by INBIO

"Connecting The Dots of Sciences"

Trending

nur alifah                 
411 0 0
Sains dan Teknologi June 23 9 Min Read

Penelitian di China: Lokasi Situs Arkeologi dan Tempat Wisata Budaya Ternyata Punya Pola yang Terhubung




Provinsi Shanxi di China dikenal sebagai salah satu wilayah terkaya akan peninggalan budaya dan situs arkeologi. Namun, belum banyak yang mengetahui bagaimana penyebaran geografis situs-situs ini berkaitan langsung dengan potensi dan perkembangan pariwisata budaya di daerah tersebut. Penelitian ini mengungkap keterkaitan spasial dan korelasi antara situs arkeologi dan sumber daya wisata budaya di Shanxi menggunakan pendekatan spasial berbasis data.

Dengan memanfaatkan teknologi pemetaan dan analisis geospasial, para peneliti menemukan bahwa sebagian besar situs arkeologi cenderung terkonsentrasi di wilayah yang juga memiliki daya tarik wisata budaya tinggi. Ini menunjukkan adanya pola spasial dan keterkaitan yang signifikan, yang bisa menjadi acuan penting dalam perencanaan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.

Korelasi antara lokasi situs arkeologi dan destinasi budaya menunjukkan bahwa warisan sejarah tidak berdiri sendiri, tapi menjadi bagian penting dari daya tarik wisata di kawasan tersebut. Studi ini juga menyoroti bahwa peningkatan aksesibilitas dan pengelolaan berbasis data dapat membantu optimalisasi kawasan-kawasan warisan budaya untuk mendukung ekonomi lokal.

Selain itu, temuan ini mendukung pentingnya integrasi antara perlindungan situs arkeologi dengan pengembangan infrastruktur wisata. Dengan pendekatan yang tepat, kawasan tersebut dapat menjadi contoh sukses bagaimana pariwisata budaya dapat tumbuh tanpa merusak nilai-nilai sejarah yang ada.

Secara keseluruhan, penelitian ini tidak hanya mengungkap pola spasial yang tersembunyi, tetapi juga memberikan strategi baru dalam mengelola dan mempromosikan warisan budaya sebagai aset ekonomi dan identitas regional. Shanxi bisa menjadi model pengembangan kawasan wisata berbasis sejarah yang menyatu dengan pendekatan pelestarian.

Original Article: https://doi.org/10.1038/s40494-025-01825-5

Ayo publikasikan artikel ilmiahmu di website generasipeneliti.id secara gratis!
Hubungi kami di WhatsApp +62 822-5828-1664 (Afifah)


Editor:     Chief Editor                 

AUTHOR

Bagikan ini ke sosial media anda

(0) Komentar

Berikan Komentarmu

Tentang Generasi Peneliti

GenerasiPeneliti.id merupakan media online yang betujuan menyebarkan berita baik seputar akademik, acara akademik, informasi sains terkini, dan opini para akademisi. Platform media online dikelola secara sukarela (volunteers) oleh para dewan editor dan kontributor (penulis) dari berbagai kalangan akademisi junior hingga senior. Generasipeneliti.id dinaungi oleh Lembaga non-profit Bioinformatics Research Center (BRC-INBIO) http://brc.inbio-indonesia.org dan berkomitmen untuk menjadikan platform media online untuk semua peneliti di Indonesia.


Our Social Media

Hubungi Kami


WhatsApp: +62 895-3874-55100
Email: layanan.generasipeneliti@gmail.com

Kami menerima Kerjasama dengan semua pihak yang terkait dunia akademik atau perguruan tinggi.











Flag Counter

© Generasi Peneliti. All Rights Reserved.